Pages

Wednesday, March 31, 2010

Predator Lethal Zones dan CTR 360 Maestri 3

Predator Lethal Zones,The New Generation? Is It ‘The Real’ Lethal Weapon?
Tahun 2012 memang penuh misteri termasuk dalam perkembangan sepatu sepak bola, salah satu yang menjadi misteri adalah tentang seri penerus Adidas Predator. Siapakah dia?
Predator Adipower sukses menjadi sepatu bola Terbaik tahun 2011, menurut salah satu website ternama, soccerbible.com. Bagaimana tidak? Hampir semua aspek teknologi tertanam pada sepatu ini. Control, Shoot, Lightweight semakin memperkuat tagline baru brand Adidas yaitu “is all in”.
Apakah berhenti di situ saja? Tidak, kabarnya Adidas akan segera merilis seri terbaru yang diberi nama Predator “Lethal Zones”. Awalnya seri ini disebut-sebut sebagai Predator AdiControl karena fitur yang dibawa oleh sepatu tersebut. Kemudian kabar berubah bahwa nama Predator selanjutnya menjadi Predator D5 yang berasal dari frase “5 DIMENSION”. Pada predator seri terbaru ini mengilhami lima dimensi pada sepatu yang digunakan untuk kontrol bola. Apakah Adidas ingin mendahului saingan terberat mereka? Siapa tau :D
Namun pada perkembangannya, penamaan D5 berubah menjadi Lethal Zones. Sepertinya adidas ingin menegaskan bahwa sepatu ini benar-benar diciptakan sebagai senjata di semua area sepakbola, mengerikan? Patut kita tunggu kiprah si predator bungsu Lethal Zone.
Redaksi sempat berdiskusi tentang beberapa perubahan pada seri ini dibanding seri-seri sebelumnya, hal ini membuat kami berhipotesis bahwa Predator Lethal Zones(LZ) diposisikan bukan sebagai pengganti seri Adipower. Kenapa? Karena menurut kami, salah satu ciri khas “Predator” pada seri pendahulunya bagaikan hilang ditelan tak berbekas. Desain ‘3 stripes’ yang biasanya membalut permukaan sepatu, diubah menjadi ‘3 stripes’ pada bagian heel saja. Namun terlepas dari dipindahnya ‘3 stripesPredator LZ tetap terlihat garang dengan desain ini.


Perubahan lain yang kami dapati adalah model studs yang dipilih sebagai pijakan Predator LZ, menggunakan studs yang sama dengan milik F50 Adizero semakin menegaskan bahwa sepatu ini benar-benar siap digunakan untuk adu kecepatan pada beberapa momen! Tak hanya itu, sepatu ini juga memiliki beberapa teknologi pada upper yang bukan sekedar gimmick dan berguna untuk mengontrol bola dalam berbagai posisi. Akankah Predator LZ mengulang kesuksesan Predator pendahulunya? :D
@suryosentanu
Pict source: www.botasdejugadores.com



CTR 360 MAESTRI III, The Maestro of Control??
Perkembangan sepakbola modern, membutuhkan kesempurnaan dalam melakukan control terhadap bola. Hal ini yang mendasari munculnya banyak inovasi pada kategori sepatu bola. Diawali oleh salah satu brand besar di dunia, NIKE meluncurkan seri CTR 360. Dengan konsep sepatu yang siap mengkontrol bola (CTR) dalam sudut penuh (360º), diharapkan si pemakai bisa menjadi Maestro (maestri) sepakbola modern.
NIKE meluncurkan sebuah sepatu dengan fitur yang menjanjikan kesempurnaan pemain untuk mengontrol permainan. Control the game menjadi tagline CTR 360, tercermin pada brand ambassador mereka, yakni : Cesc Fabregas (yang kini menyeberang ke Puma) dan Andres Iniesta (Spanyol - Barcelona). Complete Control yang ditawarkan CTR 360 Maestri ternyata membuat pemain-pemain tidak berposisi sebagai midfielder juga turut membuat beberapa pemain, sebut saja Thomas Vermaelen (Centre Back - Arsenal), Thiago Silva (Centre Back – AC Milan), Wojciech Szczesny (Goalkeeper - Arsenal), hingga Mario Balotelli (Striker – Manchester City) menggunakan sepatu ini.
Untung tetap bersaing dengan kompetitor lainnya, NIKE meluncurkan seri penerus sepatu ini,yaitu CTR 360 MAESTRI III. Ciri khas NIKE ,masih terasa. Dengan 2 warna dominan yang seakan membagi 2 bagian sepatu dan dijembatani oleh satu swosh logo yang menjadi ciri khas NIKE, membuat sepatu ini sangat mudah dikenali dan membuat sepatu ini terkesan futuristik. 


CTR 360 MAESTRI I & II bisa dibilang sangat sukses di pasaran. Munculnya kategori control diikuti pula oleh para kompetitor yang bersaing di genre control ini. Tidak bisa dipungkiri, NIKE lewat CTR 360 Maestri merupakan pionir genre control dalam persaingan produsen sepatu sepak bola. Kita nantikan sepak terjang CTR 360 MAESTRI III!
@suryosentanu

0 komentar:

Post a Comment